Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KISAH GAJAH KECIL DAN BULAN

Seekor gajah kecil berjalan dengan berat di belakang Bibi Gajah disebuah hutan . hari sudah gelap tapi tidak membuat mereka khawatir. Ketika menyusuri jalan menemukan sungai , gajah kecil bergumam sambil memegang ekor bibinya dengan belalainya erat-erat. Ia takut karena tak bisa berenang.
Angin semilir bertiup diatas air . Gajah kecil minum dan membasahi badannya dan menyemprotkan air dengan belalainya ke bibi gajah. Tapi ia lalu ragu-ragu melanjutkan langkahnya kedalam air, ia lalu berlutut. Tiba-tiba dibelakang pepohonan ia melihat benda berbentuk bulat dan bercahaya dilangit, itu adalah bulan.
Gajah kecil memandang kesana dan menemukan betapa indahnya bulan. Ia berdiri tegak dan menjulurkan belalainya keatas.
“Aku akan mengambilmu” teriaknya.
Namun sang bulan seolah menjauh hingga Gajah Kecil tak dapat mencapainya, Bahkan Bibi gajah yang belalainya lebih panjang pun tak bisa mencapai bulan.
Gajah kecil menengadahkan kepalanya , lalu menunduk permukaan sungai. Dibawah air tampak bulan, dia terkejut jatuhkah bulan> Jika jatuh mengapa tidak bergemericik. Ia melihat kembali ke atas. Bulan masih ada diatas pepohonan.
“ada bulan langit , ada bulan air” pikirnya.
Angin bertiup kencang menggerakan air, bulan air menghilang. “aku harus menangkapmu” teriaknyasambil melompat ke sungai . Tiba-tiba ia merasa mengapung dan tak dapat berdiri lagi. Mulutnya penuh air.Dia mendengus menggerak-gerakkan kaki , mengayuh...dia berenang!Gajah itu menyelam dan mencelupkan belalainya ke dalam air untuk mengambil bulan. Namun bulan tak dapat diraihnya. Ia melihat ke tepi bulan semakin jauh dan jauh. Sesaat ia lupa kalu ia sudah berenang dan ketika ssadar belalainya ternyata telah penuh air.
Kemudian ia mendengar suara disebelahnya “Sejak kapan kamu pandai berenang?” Tanya Bibi Gajah. “bulan hilang...” jelas Gajah Kecil “aku ingin mengambilnya” ujarnya lagi.
“Bulan tidak hilang” jawab Bibi Gajah. “Tak seorangpun dapat mengambilnya” ujarnya lagi.
Bibi Gajah memegang Gajah Kecil , dan berenang diatas air melewati bulan yang bercahaya , kemudian menuju ke tepi. Gajah Kecil bersedih bulan air sepertinya menjauh seperti bulan langit.
“kita tak dapat mengambilnya”
“Kita tak dapat bermain dengannya”
“Kita hanya dapat memandanginya” Ucap Bibi Gajah
Bibi Gajah lalu turun ke sungai , dan menaikan tubuh Gajah Kecil ke tepi sambil meniup serpihan air di tubuh Gajah Kecil hingga kering.
“Jangan sedih kalau kau tak dapat mengambil bulan” hiburnya “Justru karena kejadian ini , kau dapat sesuatu yang baru. Engkau dapat pelajaran , bagaimana berenang ! ini juga penting bagi seekor gajah “ ujar Bibi Gajah.

(“Schnirkel das Schneckenkind”/Renate Wels)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar